Melatih Motivasi Belajar

Terdapat latihan-latihan untuk menemukan dan membangkitkan motivasi pada diri kita, seperti dengan melakukan usaha-usaha dibawah ini:
1. mengakui rasa penemuan anda
2. bertanggung jawab pada pelajaran yang anda pelajari
3. menerima resiko dari belajar dengan kepercayaan, kemampuan, dan otonomi
4. mengakui bahwa “kegagalan” adalah sukses. belajar dari kegagalan adalah berada diatas jalan yang sama dengan belajar dari kesuksesan
5. merayakan prestasi anda jika dapat mencapai tujuan anda
Adapun latihan ini terdiri dari tujuh langkah yaitu:
a. MENDEFINISIKAN MOTIVASI
pertama yang anda lakukan adalah mencoba untuk menentukan apa yang anda ingin dan apa yang anda ingin pelajari. Cobalah untuk menemukan jawaban secara singkat dan spesifik, karena jawaban yang terlalu luas dan bertele-tele akan mengurangi konsentrasi serta kefokusan anda, serta akan menemukan kesulitan dalam memusatkan pada saat mendatang. Selain itu ingat pula untuk jangan terlalu ambisius, yang artinya dalam pelajaran jangan mengambil materi yang terlalu banyak atau yang belum dapat dicerna oleh otak kita. Tentukan dursi belajar anda. Ini sangat penting untuk memotivasi diri. Untuk permulaan ambillah maksimal dua bulan untuk mempelajari sesuatu yang baru.
Kemudian ukur rasa ingin tahu anda dengan memberi skala antara 1-10. skala 1 adalah anda sangat tidak ingin tahu terhadap apa yang anda ingin pelajari, sedangkan skala 10 adalah adnda sangat ingin mengetahui terhadap apa yang anda ingin pelajari. Jika nilai anda berada pada skala dibawah 5 sebaiknya ganti dengan topik belajar yang lain saja, karena rasa ingin tahu anda begitu rendah. Namun jika skala rasa ingin tahu anda berada diatas 5, maka teruskanlah.

b. MOTIVASI DIRI SENDIRI
Motivasi dari dalam diri sendiri dikenal dengan istilah motivasi intrinsic. Motivasi intrinsic adalah motivasi anda sendiri. Dengan kata lain orang lain tidak memiliki pengaruh apapun dalam motivasi ini. Untuk lebih jelasnya temukan tiga alasan mengapa anda harus mempelajari apa yang anda ingin pelajari tersebut. Cobalah fokuskan pada kebutuhan anda, rasa keingintahuan anda, dan kesenangan anda. Berpikirlah setelah anda menemukan alasan tersenut, tuliskan tiga alasan tersebut pada selembar kertas yang ditempel atau pada papan tulis di kamarmu atau pada catatanmu. Ingat sekali lagi bahwa motivasi intrinsic adalah motivasi anda sendiri yang akan memberikan semangat kepada anda untuk melakukan sesuatu dan ini termasuk dalam tujuan hidup anda, nilai-nilai kehidupan yang anda pegang, dan rasa ketertarikan anda.
c. MOTIVASI DARI LUAR
Berkebalikan dengan motivasi intrinsic, motivasi dari luar sering disebut sebagai motivasi ekstrinsik, dimana motivasi ini berasal dari orang lain. Mengapa orang lain ingin anda mempelajari hal itu? Begitulah singkatnya. Serupa dengan yang dilakukan pada motivasi intrinsic yaitu dengan menuliskan tiga hal mengapa anda perlu untuk mempelajari hal terebut. Tetapi janganlah menulis alasan tersebut pada selembar kertas atau pada sebuah papan tulis di kamarmku. Tetapi pada kertas secara sendiri atau di halaman belakang catatan anda. Adapun motivasi ekstrinsik mencakup tujuan, nilai setra ketertarikan orang lain yang mempengaruhi diri anda atau berkuasa atas diri anda.
d. DESKRIPSI PROYEK BELAJAR
sangat penting untuk mendeskripsikan proyek belajar anda. Dengan ini anda dapat memiliki petunjuk dalam belajar dan lebih bisa menjaga semangat dan memotivasi diri anda.
E. PENASEHAT BELAJAR
Adalah lebih baik jika memiliki seorang penasehat belajar atau mentor. Dengan adanya penasehat belajar, belajar anda akan terkondisi lebih baik, kemajuan akan terpantau, dan insya Allah hasil akhir yang akan dicapaippun akan lebih baik jika dibandingkan jika tanpa adanya seorang mentor.
F. PERKEMBANGAN
Pada saat anda belajar, anda akan memerlukan penanda kemajuan. Hal ini merupakan sesuatu yang sangat berarti untuk memonitor perkembangan belajar anda. Adapun pertanyaan-pertanyaan ini akan membantu anda untuk mengerti kemajuan dan perkembangan belajar anda: apa saja medan belajar anda? Medan belajar bisa berarti bentuk materi yang sedang anda pelajari. Apa keterampilan yang anda kembangkan dengan belajar tersebut? Keterampilan tersebut bisa jadi digunakan dalam situasi yang lain dan seharusnya dapat anda kenali dan rasakan. Apa yang telah anda pelajari tapi tak berjalan dengan baik? Tanyakan pada diri anda sendiri, apakah anda perlu melacak langkah agar anda dapat menemukan suatu alternatif. Apakah ada sesuatu yang tidak masuk akal? Tugas yang tampak aneh, sulit merupakan sesuatu yang berharga serta menguntungkan karena hal tersebut akan membangkitkan keseriusan anda. Bagaimana anda memberi hadiah pada diri anda sendiri? Bisa saja anda memberi hadiah pada diri anda sendiri karena usaha atau keberhasilan yang telah anda capai. Tak selalu berupa barang, namun dapat juga berupa istirahat sebentar ataupun rekreasi ringan sejenak. Dan yang terakhir yaitu apakah anda berpikir positif tentang tujuan belajar? hanya anda sendiri yang mampu untuk menjawabnya.